Saingan Paling berat Buat Kandidat Indonesia Idols

Kunto Aji Wibisono (Aji)- The Swing Jazz Versi Indra Lesmana Say Yogyakarta, 28 Agustus 1989 Aji baru lulus dari Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta bulan Maret kemarin. Pria dengan beragam hobi seperti browsing internet, nonton film dan main game ini mengaku merasa sedih sekaligus senang dengan kelolosannya ke babak Worskhop. Hingga kini kadang ia masih merasa tak percaya karena banyak juga teman-teman yang berpotensi namun tidak lolos. Salah satu jagoannya adalah Ayes, kontestan asal Salatiga. Walaupun suka bergaul, Aji merasa dirinya sebenarnya sangat tertutup. Ia juga adalah seorang pemikir. Berbagai hal akan dipikirkannya mulai dari yang kecil, hingga hal-hal besar yang akhirnya tak ada jawabannya. Mungkin disebabkan oleh keluarganya yang menganut asas liberal. Aji selalu dibebaskan untuk melakukan apa saja. Sang ayah tak pernah melarang anak-anaknya mencoba hal-hal baru, selama mereka masih bertanggung jawab. Karena menurutnya, melarang hanya akan membuat anak berontak. Maka ayah hanya akan memberitahu konsekuensi yang harus dihadapi. Pengalaman yang paling tak pernah Aji lupakan adalah ketika ia salah membawa remote handycam yang dikiranya adalah telepon genggam ke sekolah. Menurutnya, salah satu kualitas dirinya yang mampu menjadikannya idola adalah karena Aji apa adanya. Dan tidak pura-pura itulah mungkin yang dibutuhkan Indonesia saat ini. Detail Personal Nama lengkap: Kunto Aji Wibisono Nama panggilan: Aji Umur: 21 tahun Warna rambut: hitam Warna mata: hitam Tinggi badan: 171 cm / 65 kg Ukuran sepatu: 39 - 40 Tanggal lahir: 4 Januari 1987 Zodiac: Capricorn Saudara kandung: Danang Waskito Adi, Mutia Saraswati Tentang Aji Aku orangnya susah tidur karena sering insomnia, jadi akibatnya aku juga susah bangun. Aku fobia ketinggian dan punya obsesi menjadi orang sukses yang matinya masuk surga. Yang bisa bikin aku seneng kalo punya banyak temen dan bisa menyanyi. Maka itu, yang paling menyebalkan buat aku adalah dikelilingi teman palsu (backstabber) dan kalau lagi nggak punya uang. Yang bikin aku sedih kalau lagi putus cinta. Hahaha. Dan kalau salah paham dengan orang. Aku paling takut kalau dikejar massa. Dan juga di..kuburan bawa menyan. Huahahaha. Motto hidup aku adalah kalau nasi sudah menjadi bubur, tinggal dikasih kecap sama daging biar enak. The show must go on, boys. CD terakhir yang aku beli adalah John Mayer yang Room for Square. Benda terkeren yang pernah aku beli yaitu Lego. Kalau yang paling pol yang pernah diterima sebagai hadiah adalah motor, dan komputer kesayanganku. Isi kamarku di rumah adalah komputer, sedikit buku, dan banyak sampah. Hal paling memalukan yang pernah dialami adalah saat Pregala Idol 10 detik sebelum tampil jatuh di samping panggung. Tempat paling jauh yang pernah aku kunjungi adalah NTT. Film yang bikin aku nangis adalah Scary Movie, karena aku ketawa banget sampai nangis. Hahaha. Yang lain sih paling bikin sedih, tapi nggak nangis, misalnya Mengejar Matahari dan Life is Beautiful. Cewek paling cantik menurut aku tuh teteepp: Sandra Dewi. Selain itu juga ada Dian Sastro dan Keira Knightley untuk ukuran bulenya. Kalau bisa mundur ke masa lalu, aku sih sebenarnya sudah cukup bersyukur dengan keadaanku saat ini. Jadi kalau bisa menasihati aku dulu, paling cuma mau bilang agar rajin belajar, cuci muka, dan ikut ekskul basket. Menurutku, bakat tersembunyi aku adalah melawak. Tapi pekerjaan ideal menurutku bukan jadi pelawak, melainkan jadi eksportir, importir, pengusaha kaya raya yang duduk-duduk duitnya ngalir terusss. Idolaku saat ini dan selalu adalah Ayah. Juga nabi Muhammad dan Donald Trump. Tiga kata yang paling menggambarkan si Aji adalah: aneh, tertutup, dan pekerja keras. Favorit Aji Warna: semua asal matching Binatang: kucing Acara TV: Just for Laugh, Spontan Band: banyak! Maroon 5, The Rapture, Kraftwerk Lagu: banyak juga! Selebriti: Dian Sastro Makanan: mangut lele, sup kacang merah Minuman: kopi Karakter kartun: Mickey Mouse, Tom & Jerry