6/30/08

Profil Kontestan 12 Besar Indonesian Idol 2008




1.
Dede Richo (Richo)

Medan, 22 September 19891

Sebagai seorang musisi jalanan, pengalaman Richo dalam bidang tarik suara bisa dibilang cukup banyak. Dua tahun menjadi pengamen tetap di jalan Elisabeth dan Setiabudi di kota Medan cukup membuatnya merasakan pahit manisnya mencari uang sendiri. Tak hanya itu, ia juga belajar menjadi orang yang lebih solider dan setia kawan di jalanan.
Baca Lebih Lanjut


Dede Richo (Richo)
2.
Dela Setia Kusumawati (Dela)

Jakarta, 8 Agustus 1982

Della yang memiliki hobi berenang dan berlibur ini telah cukup banyak pengalamannya di dunia tarik suara, namun tetap mengaku merasa kaget ketika tahu dirinya masuk dalam 24 besar Indonesian Idol. Sebagai orang yang sering merasa tidak enak pada orang lain, kegembiraan yang dirasakan Della tidak 100% karena ia tetap sedih berpisah dengan yang kurang beruntung. Pendukung terbesarnya adalah keluarga. Menurut Della, kedua orang tuanya yang selalu terlihat mesra di depan anak-anaknya itu terus menerus panjatkan doa bagi dirinya agar terus sukses.
Baca Lebih Lanjut


Dela Setia Kusumawati (Dela)
3.
Dyna Fransisca (Dyna)

Palembang, 29 Juli 1990

Sebelum mengikuti Indonesian Idol, Dyna bekerja sebagai penyanyi sebuah kafe di Palembang. Namun setelah diumumkan lolos ke Jakarta, ia memutuskan untuk mengundurkan diri agar lebih bisa fokus dan berkonsentrasi. Gadis yang hobinya memancing, memasak, jalan-jalan dan nonton ini juga sangat suka bernyanyi. Selain itu ia juga bisa memainkan alat musik piano dan gitar yang dipelajari secara otodidak.
Baca Lebih Lanjut


Dyna Fransisca (Dyna)
4.
Elizabeth Putri Estrya (Ibeth)

Bandung, 20 Juni 1987

Walaupun telah menjadi seorang presenter di sebuah stasiun TV swasta di kota Bandung, Ibeth tetap memiliki impian untuk menjadi the next Indonesian Idol. Mahasiswi LPKIA jurusan Administrasi Niaga ini memang terkenal cukup aktif di kegiatan kampus, seperti misalnya nge-band dan modern dance.
Baca Lebih Lanjut


Elizabeth Putri Estrya (Ibeth)
5.
Gisella Anastasia (Gisel)

Surabaya, 16 November 1990

Keseharian yang padat sebelum mengikuti ajang ini sudah biasa dijalani oleh Gisella Anastasia atau lebih singkatnya Gisel. Pelajar kelas 2 SMA di Petra ini dari Senin hingga Minggu mengisi jadwal sepulang sekolahnya dengan beragam kegiatan seperti bernyanyi di restaurant, kursus matematika, kursus vokal, hingga fitness. Di akhir minggu, ia biasanya juga menerima tawaran untuk bernyanyi di pesta pernikahan. Hobinya selain bernyanyi adalah baca novel remaja dan bermain komputer. Dulunya Gisel juga gemar berenang. Tapi sekarang jarang dilakukan karena kurang punya waktu.
Baca Lebih Lanjut


Gisella Anastasia (Gisel)
6.
Jandri Fenly Makaruwung (Andy)

Manado, 9 Februari 1982

Berganti-ganti profesi adalah hal biasa bagi Jandri. Prinsipnya, selama itu baik dan halal, semua ia bersedia jalani. Kadang ia bekerja sebagai kuli dan kadang pindah lagi sebagai tukang ojek hingga jadi pengantar sayur hasil panen. Tak lupa juga ia menerima tawaran bernyanyi sekaligus menyalurkan hobinya dan menghasilkan uang demi melanjutkan hidup. Berbagai hobi juga ditekuni Jandri dari bakatnya yang beragam. Ia gemar menggambar dan membuat kalung dari tempurung kelapa.
Baca Lebih Lanjut


Jandri Fenly Makaruwung (Andy)
7.
Januarisman (Aris)

Jakarta, 25 Januari 1985

Aris berprofesi sebagai seorang pengamen di kereta listrik Jabotabek dan Terminal Kampung Melayu. Sehari-hari, Aris berangkat menuju tempatnya mulai mengamen sekitar pukul 1 siang dan baru pulang pukul 9 malam. Diam-diam keberangkatan Aris ke ajang Indonesian Idol tak direstui sang istri yang merasa takut jika nantinya terkenal, Aris akan selingkuh dan meninggalkan dirinya. Sebenarnya Aris hanya ingin memberikan yang terbaik bagi ketiga juri. Karena menurut Aris, mereka lah yang memberikan kesempatan seutuhnya bagi dirinya untuk bisa sampai ke tahap ini. Ia ingin menang agar bisa membuktikan dan membahagiakan anak-istrinya.
Baca Lebih Lanjut


" border="0" width="120">
8.
Kunto Aji Wibisono (Aji)

Yogyakarta, 28 Agustus 1989

Aji baru lulus dari Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta bulan Maret kemarin. Pria dengan beragam hobi seperti browsing internet, nonton film dan main game ini mengaku merasa sedih sekaligus senang dengan kelolosannya ke babak Worskhop. Hingga kini kadang ia masih merasa tak percaya karena banyak juga teman-teman yang berpotensi namun tidak lolos. Salah satu jagoannya adalah Ayes, kontestan asal Salatiga.
Baca Lebih Lanjut


Kunto Aji Wibisono (Aji)
9.
Obet J. R. Habibu (Beto)

Ambon, 13 Januari 1984

Mahasiswa Universitas Pattimura jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan ini memulai kegiatan di awal minggu dengan kuliah. Di akhir minggu biasanya kegiatan Obet adalah latihan vokal grup dan pergi ibadah. Hobinya adalah memancing ikan karena sembari memancing itulah biasanya Beto mendapat inspirasi dengan melihat pemandangan indah. Biasanya hal itu akan membuatnya berpikir, lalu bersyukur dan kagum pada sang pencipta.
Baca Lebih Lanjut


Obet J. R. Habibu (Beto)
10.
Patudu Syammayim H.M (Patudu)

Tegal, 21 Juli 1988

Patudu sangat aktif di gerejanya. Selain kuliah di Universitas Diponegoro Semarang, kegiatan hariannya dipenuhi dengan jadwal seperti siaran di radio rohani milik gereja, pertemuan singer, pertemuan worship leader, latihan kebaktian anak muda, dan lain sebagainya. Beragam hobi yang saling silang juga dilakoninya. Mulai dari bermain futsal, hingga bermain board game, semua dijalani Patudu untuk mengisi kegiatannya yang padat.
Baca Lebih Lanjut


Patudu Syammayim H.M (Patudu)
11.
Safira Rachma Rizkika (Safira)

Madiun, 1 Maret 1991

Bisa mengikuti proses dalam Indonesian Idol adalah sesuatu yang akan terus diingat oleh Safira. Bahkan kegiatan dari hari pertama, kedua, dan seterusnya masih bisa direka ulang oleh ingatannya hingga sekecil-kecilnya. Yang sangat meninggalkan kesan bagi Safira adalah bisa memiliki teman dari berbagai daerah seluruh Indonesia.
Baca Lebih Lanjut


Safira Rachma Rizkika (Safira)
12.
Thefanie Florina (Tifany)

Malang, 22 November 1988

Thefanie tergolong orang yang susah bangun pagi. Walau begitu, mahasiswi jurusan Ilmu Administrasi ini tidak patah semangat untuk berusaha tepat waktu. Ia juga sering terpaksa bangun pagi karena kegemarannya nonton bola walau tidak bisa bermain. Sering disalah sangka sebagai orang yang cuek dan sombong, Thefanie ingin orang-orang tahu bahwa ia sebenarnya sangat suka berteman dan bersosialisasi. Namun kebiasaannya yang tak bisa memulai percakapan dengan orang yang belum terlalu dikenal membuatnya sering dicap sombong.
Baca Lebih Lanjut


Thefanie Florina (Tifany)

No comments:

hot Set Item

Klik Fresh Free Mp3 Download